Pages

Tuesday 15 November 2016

It was like a dream
A very nice dream ...

Take care, dear :)
And I love you

Tuesday 1 November 2016

Sebuah Tulisan yang Akan Mengingatkan Diri Saya Sendiri

Mau hidung pesek, mau pipi tembem, mau kulit gelap, mau mata sipit, mau rambut keriting, mau jidat jenong, mau pinggang lebar, mau badan pendek, Tuhan sudah menghadiahi kita seseorang yang tidak mempermasalahkan itu semua. Setidaknya harus ada satu orang, dan orang itu tidak lain adalah diri kita. Selama itu bukan sesuatu yang harus kita ubah, karena kita memang tidak memiliki hak untuk mengubahnya, pilihan yang kita punya adalah mensyukuri semuanya. Jika kita memiliki sedikit rasa syukur lebih banyak dari itu, maka kita memiliki pilihan lain, yaitu tidak menilai seseorang hanya sebatas fisiknya saja. Bukan hal yang mudah memang, karena saya pun masih terus mempelajarinya. Tapi bagaimana jika kita mulai dengan tidak menjadikan fisik seseorang sebagai bahan bercandaan, terlebih bahan ejekan. Apakah kita pernah berpikir bagaimana perasaan seseorang yang kita olok-olok fisiknya? Mungkin bagi kita tak lebih dari sekadar canda. Toh ada tawa setelahnya. Tapi bagaimana jika perasaan mereka tidak menerimanya? 

Dan yang jauh lebih penting adalah bagaimana jika Tuhan yang memberikan itu semua jauh lebih tidak terima?

Tuesday 25 October 2016

Malam Ini pun Rindu Masih Saja Membuatku Kalah Telak

Kau tahu apa yang paling kuinginkan malam ini?

Yaitu meminjam lenganmu dan membawanya ke sini

Dan aku masih tetap menunggu

Karena yang akan selalu aku harap adalah Tuhan selalu menjagamu

Jauh di sana

dan juga di sini, di hatiku.

Friday 6 May 2016

"ngga papa"

"ngga papa" itu... 
tak semudah yang dibayangkan,
tak semudah yang dikatakan

Monday 22 February 2016

Untukmu yang Pernah Membahagiakannya di Masa Lalu

Aku bukan membencimu. Sama sekali bukan.

Hingga saat ini pun hatiku berkata kamu wanita baik. 

Maaf jika mungkin kau merasa tersakiti. Aku tidak pernah merebutnya. 

Kami saling menemukan setelah kalian tidak lagi bersama.

Aku tak pernah membencimu. 

Aku hanya ingin memeluk hatimu. 

Aku percaya cintamu tulus, tapi tak bisakah kau percaya bahwa aku juga punya cinta yang sama?

Ijinkan kami saling menjaga semuanya. 

Terima kasih telah menjadikan ia seperti saat ini. 

Mungkin aku tak sebaik dirimu, tapi percayalah aku akan membahagiakannya semampuku, 

juga seluruhku...

Tuesday 26 January 2016

Wednesday 20 January 2016


Terima kasih atas genggaman tangan
yang selalu menenangkan
 

Template by BloggerCandy.com